"Ukh, pa kbr keluarga? Aku iri nih sama anti, udah pnya anak. Aku mah belum juga dapet pasangan. Eh, anti ada kenalan Ikhwan gk? di tempat kerja anti pasti lah ada ikhwan yang lg nyari istri, boleh dong taarufin ke ana.."
"Mbk, aku udh selesai kuliah, maunya sih cepet walimahan. Ada gak mbk kenalan ikhwn yang siap nikah? Aku siap taaruf mbk.."
"Usia mbk udah 38 tahun, selisih 10 tahun sama ikhwan itu, jadi mbk minder, akhrnya mbk ngundur aja..."
Demikianlah beberapa pesan singkat dari teman2ku. Mereka tampak galau ketika sang ikhwan pujaan hati belum kunjung datang, sementara tuntutan usia, orang tua, dan sebagainya mengharuskan mereka untuk mencari pasangan ideal dalam waktu singkat. Sebenarnya masih banyak lagi pesan senada yang aku terima, tapi cukup itu yang mewakili....
Sahabat, sebenarnya pernikahan itu bukanlah hal mudah, demi Allah Sahabat.. Aku katakan sekali lagi, pernikahan itu bukanlah hal yang mudah. Tapi sebagai umat Rasullah yang menyunahkan untuk menikah, maka mau tak mau kita harus mengikuti sunah itu. Tapi kepahitan, kesedihan, kekecewaan yang kita alami dalam dunia pernikahan merupakan ladang kita untuk mendapat pahala dari "Bersabar". Dan banyak lagi ladang-ladang amalan yang lain.
Sahabat, bukan aku menakut-nakuti, dan melarang kalian menikah. Tapi sebelum terlambat, siapkan diri, jiwa raga, ruh dan mental, dan semuanya jika kita sudah ingin berkeluarga. Jangan sekali-sekali antuna menikah tanpa istikharah, jangan sekali-sekali!!! Bahayanya besar. Jika ada pinangan, jangan langsung terima, nantilah dulu mikir usia, pekerjaan, atau hal-hal yang mengharuskan anti menikah. Tapi, tanyakan dulu pada Allah, minta petunjuk-Nya, dan berdoalah dengan khusuk.. "Ya Allah jika dia baik untukku dan agamaku, maka dekatkan dia padaku. Tetapi, jika dia buruk bagiku dan agamaku, maka jauhkanlah dia dariku..". Lantunkan doa itu sebanyak2nya dengan penuh pengharapan. Dan saat seperti ini adalah saat2 hati kita mulai ditiupkan bisikan2 setan, hati-hati ukhti... Dekatkanlah terus dirimu pada Allah, sebelum menentukan pilihan iya atau tidak. INGAT!! Pilihanmu saat ini adalah untuk seumur hidupmu, ini yang akan menentukan keluargamu akan menjadi Syurga atau Neraka. Hati-hati ukhti, jangan ikuti nafsu setan, demi Allah itu hanya akan membawa pada Kesakitan, Kepedihan, Kekecewaan. Berhati-hatilah memilih pasangan..
Sahabat, bersabarlah.. 'Lelaki yang baik, untuk wanita yang baik.. Demikian juga sebaliknya'. Tapi jika seorang wanita baik mendapat lelaki tidak baik, itulah ujian baginya. Maka sebelum engkau memiliki keinginan menikah, sebaiknya "baik"kan dulu dirimu, Insya Allah akan mendapat pasangan yang "baik" pula. Tapi kebayakan akhwat saat ini mulai 'mencuri-curi taaruf', berhubungan sebelum pernikahan yang keluar dari syariat Islam, dan ternyata setelah menikah mereka menyesal, naif..
"Rasanya ingin nangis meraung-raung, pedih, sakit, merana. Andai bisa mengulang waktu, aku gak mau nikah sama dia.."
Pesan ini dari temanku, aku tidak mengada-nada lho.. Semua data yang aku uraikan ada buktinya. Gak direkayasa. Aku gak bicara teori saat ini, ini fakta, nyata, real...
Tapi tentunya tidak semuanya buruk, tergantung bagaimana kita menghadapinya. Jika hadapi dengan hati yang lapang, apapun masalanya akan terasa kecil dan tak berarti. Itulah ujian masing-masing individu yang Allah ciptakan, Allah menguji sesuai kadar keimanan dan kesanggupannya.
Dengan ujian-ujian itulah kita akan mendapat poin-poin pahala, jika kita bersabar...
Tags:
Kisah Inspiratif
jazakillah khoir yunda...atas pesannya, ya tergantung bagaimana kita menyikapinya, hanya kepada Allah kita berharap dan berserah diri...
ReplyDeleteIya ti, byk org ingin segera nikah tapi gak da persiapan, makanya byk yang blm dewasa dlm menyikapi masalah, termasuk ayuk hehee..
ReplyDeletepesan yang menarik... wajib di bokmark nih....
ReplyDelete