Gagal Itu Menyenangkan

The Beatles, sebelum mereka sukses pernah juga ditolak berbagai perusahaan rekaman. Brian Epstein, manajer mereka, harus pontang-panting mencari perusahaan rekaman yang mau merekam lagu-lagu mereka. Akhirnya perusahaan rekaman Parlophone-EMI mau menerima mereka. Tidak hanya itu, di Amerika mereka juga harus berjuang sebelum sukses di sana. Banyak perusahaan yang menganggap grup ini tak akan lama berbicara di Negeri paman sam itu. Memang banyak kegagalan yang kadang menghantui setiap orang. Ana sangat seuju dengan pendapat yang disampaikan akhi itu tadi. Kegagalan itu nikmat. Nikmat dalam berusaha mencapai keberhasilan. Wallahua'lam bishshawab.

 Gagal itu Menyenangkan !

Mendengar kata gagal mungkin tak sepahit ketika kita mengalaminya. Bila kita hanya mengetahui kata gagal hanya dari aktivitas mendengar, rasanya kita tak akan pernah bijaksana sebab gagal memang harus dialami. Seseorang pasti tidak akan pernah tahu cara menghadapi kegagalan kalau tak pernah mengalaminya. Nasehat yang diberikan orang yang tak pernah gagal (tapi tak pernah pula berhasil)adalah sekedar kalimat yang picik, jauh dari kearifan. Kita perlu akui namanya gagal itu memang dari Alloh. Begitu pula keberhasilan. Keduanya turun silih berganti pada setiap manusia sesuai ketentuan Alloh. Dan yang paling menarik dari kedua hal ini adalah ketika kita menyadari Alloh tak akan berbuat sesuatu tanpa hikmah. Gagal dan berhasil keduanya penuh hikmah. Tetapi seringkali manusia lupa untuk mencari hikmah tersebut manakala salah satu dari pasangan tersebut datang pada kehidupannya.

Ketika keberhasilan datang maka orang cenderung memilih melompat-lompat kegirangan tanpa bersyukur. Begitu pula ketika kegagalan datang. Maka jadilah manusia makhluk yang paling tidak tahu terima kasih di alam ini. Dia akan menyalahkan siapa saja bahkan Alloh sekalipun! Perlu disadari memang kegagalan adalah suatu keniscayaan. Siapapun pasti akan mengalaminya. Tetapi sebagai muslim seharusnya kita punya sikap lebih dibandingkan umat yang lain dalam menyikapi kegagalan. Kita harus berbeda dengan mereka! Kalau umat lain memilih untuk mengutuk seluruh alam bahkan Tuhan bila mengalami kegagalan, maka seorang muslim hendak bersikap sebaliknya. Seorang muslim harus mencari hikmah dari kegagalan yang dialaminya. Seperti yang dikatakan sebelumnya. Ketentuan Alloh tak pernah tanpa hikmah. Bersyukurlah kita bisa menjalani hidup sebagai seorang muslim. Kita selalu dididik untuk jadi lebih arif setiap saat oleh Alloh. Kita selalu diajarkan mencari hikmah pada setiap kondisi. Bahkan gagal sekalipun! 

Terakhir, kita harus camkan pada qolbu kita bahwa Gagal itu menyenangkan. Ya, gagal itu menyenangkan. Bagaimana tidak menyenangkan, bahkan dalam gagal pun kita bisa merauk pahala yang berserakan beserta hikmah yang bertaburan didalamnya. Subhanallah, Maha Suci Alloh, yang memberikan begitu banyak jalan menuju syurga. Dan salah satu jalan itu adalah gagal!

Post a Comment

Previous Post Next Post