Ada 1 lembaga
penelitian sekuler di USA yg meneliti tentang orang-orang bahagia.
Karena ini lembaga sekuler, ukuran bahagia pertama adalah banyaknya
uang, maka lembaga tersebut mensurvey orang-orang kaya (milyoner)
dengan sample awal sebanyak lebih dari 200 ribu orang milyoner.
Dari 200 ribu
itu disaring kadar bahagia-nya berdasarkan berbagai parameter
termasuk keluarga tersebut.
Hasil saringan
terakhir ada sekitar 200 orang yang dianggap sangat bahagia,
karena selain kaya, bisnisnya luar biasa, menikmati hidup, keluarganya
beres. Hasil survey tersebut ditulis dalam buku karangan Thomas Stanley
berjudul "The Millionaire Mind."
Orang-orang
kaya tersebut rata-rata sudah berumur, mereka adalah orang kaya dalam 1
generasi, artinya bukan kaya warisan, tapi kaya dengan, modal zero,
alias kerja sendiri. Kemudian orang-orang ini diwawancara satu per satu
secara detail, dan di-summary-kan gaya hidup orang-orang tersebut,
berikut 10 gaya hidup:
1. Orang-orang
tersebut frugal = hemat, artinya: mereka penuh pertimbangan
dalam memanfaatkan uang mereka. Untuk beli sesuatu, pikir-pikir
dulu sekitar 20 kali, tipe orang yang tanya sama Tuhan tentang segala
sesuatu pengeluaran. Mereka tidak diperbudak mode, meskipun
tidak kuno, tapi modis. Mereka tahu di mana beli barang bagus tapi murah.
2. Orang-orang
tersebut selalu hidup di bawah income mereka, tidak hidup gali lobang tutup
lobang alias anti utang.
3. Sangat
loyal terhadap pasangan - tidak cerai dan setia!
4. Selalu
lolos dari prahara baik dalam keluarga/bisnis (di USA sering resesi
ekonomi, mereka selalu lolos). Setelah ditanya apa kunci lolosnya,
jawabannya:
"overcoming
worry and fear with The Bible and pray, with faith to God.
We have God and His word."
5. Cara
berpikir mereka berbeda dalam segala segi dengan orang-orang kebanyakan,
contoh: kita kalau ke mall, mikir abisin duit, mereka malah survey mencari
bisnis apa yang paling laku di mall. They think differently
from the crowd. Mereka "man of production" bukan "man of consumption."
6. Ketika ditanya
kunci suksesnya:
a. Punya integritas = omongan dan janji
bisa dipegang dan dipercaya.
b. Disiplin = tidak mudah dipengaruhi,
dalam segala hal, termasuk disiplin dalam hal makanan, mereka orang yang tidak
sembarangan konsumsi makanan. Tidak serakah.
c.
Selalu mengembangkan social skill =
cara bergaul, belajar getting along with people, belajar leadership, menjual
ide, mereka orang yang meng-upgrade dirinya, tidak malas belajar.
d.
Punya pasangan yg support, selalu
mendukung dalam keadaan enak/ tidak. Menurut mereka, integrity dimulai di
rumah, kalau seorang suami/istri tidak bisa dipercaya di rumah, pasti tidak
bisa dipercaya diluar.
7. Pembagian waktu/aktivitas, paling banyak
untuk hal-hal berikut:
a.
Mengajak anak dan cucu sport/olahraga, alasannya, dengan olahraga bisa
meningkatkan fighting spirit yang penting untuk pertandingan rohani untuk
menang sebagai orang beriman, untuk bisa sportif (menerima
kenyataan,
tetapi dengan semangat untuk memperbaiki dan menang).
b.
Banyak memikirkan tentang investment.
c. Banyak waktu berdoa, mencari hadirat Allah, belajar Firman. Ini menjadi
lifestyle mereka sejak muda.
d. Attending
religious activities.
e.
Sosializing with children and grand child, ngobrol.
f.
Entertaining with friends, maksudnya bergaul, membina hubungan.
8. Have a
strong religious faith, dan menurut mereka ini kunci sukses mereka.
9. Religious
millionaire. Mereka tidak pernah memaksakan suatu jumlah aset sama
Tuhan, tapi mereka belajar mendengarkan suara Tuhan, berapa jumlah aset
yang Tuhan inginkan buat mereka. Minta guidance untuk bisnis. Mereka
bukan type menelan semua tawaran bisnis yang disodorkan kepada mereka,
tapi tanya Tuhan dulu untuk mengambil keputusan.
10. Ketika
ditanya tentang siapa mentor mereka, jawabannya adalah Tuhan.
Sumber:
Unknown
Tags:
Motivasi