Izinkan uang itu datang, izinkan uang itu menjadi manfaat untuk siapa saja. Untuk siapa saja. Sekali lagi, menjadi manfaat untuk siapa saja.
Mengizinkan uang datang artinya pikiran mengizinkan bahwa uang akan selalu datang. Ini berarti pikiran membayangkan uang selalu datang. Jadi saat ada tagihan, segera bayar sebab "nanti juga ada uang lagi".
Saat ada yang menawarkan barang dengan harga tinggi, menolak karena belum butuh bukan karena harganya mahal. Sebab semahal apa pun, yakin bahwa uang kita jauh lebih banyak.
Saat bersedekah, memberi dengan nilai uang terbaik, bukan nilai uang yang paling tidak dihargai. Sebab uang kita masih banyak, toh nanti ada lagi.
Kepada pedagang kecil, bermurah hatilah untuk melebihkan pembayaran. Kepada tukang sampah, berilah tips yang bisa jadi membuatnya bahagia sepanjang hari. Toh uang akan datang lagi.
Jadi pikiran benar-benar percaya bahwa uang selalu datang, seperti nafas yang bisa dihirup setelah dihembuskan. Ada yang mengirit-irit hembusan nafas karena takut tak bisa menghirup lagi?
Mengizinkan uang menjadi manfaat artinya gunakan uang itu baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain, seperti anak, pasangan, saudara, tetangga, atau siapa pun.
Tapi tidak berarti boros, cek skala prioritas. Misal adik yang berusia SD ingin sepeda, uang sih ada. Tapi beras hanya tersedia sampai besok. Jadi prioritaskan beli beras -misal- untuk 2 minggu. Lalu cek apakah ada prioritas lain.
Jadi mengeluarkan uang pun sebenarnya butuh ilmu, bukan asal keluar. Prioritaskan dimana uang itu benar-benar sangat bermanfaat.
Contoh lagi, seseorang punya tagihan Rp 5.000.000 tapi baru ada uang Rp 1.500.000,-. Lalu tetangganya datang meminta bantuan untuk membayar cicilan motor Rp 500 ribu.
Maka...
Nilai Rp 500 ribu bermanfaat di tetangga untuk menenangkan hatinya sampai sebulan yang akan datang. Tapi nilai itu tidak berarti bagi si pemilik, sebab dibayarkan hutang pun tak cukup.
Lalu bagaimana kalau diberikan ke tetangga? Nanti bayar hutang bagaimana? Ini yang saya maksud "izinkan uang menjadi manfaat untuk siapa saja."
Ragu-ragu kan?
Latihlah dengan bersedekah dari nilai kecil dan ucapkan,
Nanti juga ada lagi!
Lebih banyak, lebih sering, lebih berkah!
Ingat, sedekah diprioritaskan kepada orang terdekat dulu ya...
Wallahu'alam
Ahmad Sofyan Hadi
Ingin mendapatkan bimbingan dan kalimat-kalimat motivasi dari Pak Ahmad Sofyan Hadi ??
IKUTI CHANNEL TELEGRAM GRATISSS!!
DAN DAPATKAN BUKU 'RESET HATI INSTAL PIKIRAN'
DISINI 👇👇
https://member.kelasafirmasionline.com/aff/218/873/
https://member.kelasafirmasionline.com/aff/218/873/checkout